Pengertian Sugesti
Pengertian sugesti adalah proses dalam interkasi sosial
yang biasanya dipergunakan untuk menjadikan individu menerima cara,
perkataan, tingkah laku pihak lain, tanpa lagi adanya kritik yang
diungkapkan terlebih dahulu. Akibatnya, untuk salah seseorang yang
dipengaruhi akan segara mengikuti serta melakukannya tanpa adanya proses
berpikir panjang.
Sugesti biasanya lebih cenderung
dilakukan oleh orang-orang yang berwibawa atau memiliki pengaruh besar
di lingkungan sosial yang ada dalam masyarakat. Akan tetapi, sugesti
dapat pula berasal dari kelompok besar (mayoritas) terhadap kelompok
kecil (minoritas) ataupun orang dewasa terhadap anak-anak.
Jenis-Jenis Sugesti
Dalam ilmu sosiologi, menurut “Buku
Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat”, Karya Bagja Waluya (2019).
Sugesti dapat dibedakan atas tiga jenis, yakni sebagai berikut
Sugesti Kerumunan (Crowd Suggestion)
Sugesti kerumunan adalah penerimaan yang
bukan didasarkan pada penalaran, melainkan karena keanggotaan atau
kerumunan. Contohnya, adanya tawuran antarpelajar. Siswa-siswa yang
terlibat dalam tawuran pada umumnya dilakukan atas dasar rasa setia
kawan.
Sugesti Negatif (Negative Suggestion)
Sugesti negatif adalah sugesti yang
ditujukan untuk menghasilkan tekanan-tekanan atau pembatasan tertentu.
Contohnya dalam sugesti negatif ini misalnya saja mengenai peran seorang
pemuda yang akan mengancam kekasihnya apabila cintanya berpaling kepada
pemuda lain sehingga kekasih pemuda tersebut akan menurut.
Sugesti Prestise (Prestige Suggestion)
Pengertian sugesti prestise adalah
sugesti yang muncul sebagai akibat adanya prestise orang lain.
Contohnya, tokoh masyarakat yang ada di Lingkungan Masyaraat banyak
menganjurkan agar semua warganya melakukan kerja bakti membersihkan
lingkungan maka anjuran tersebut akan dilaksanakan tanpa didahului
dengan proses berpikir.
Contoh Sugesti
Beragam contoh dalam kehidupan yang kita
jalani selama ini, seringkali ada kegiatan sugesti yang kita terapkan,
baik disadari ataupun tidak di sadari.
- Contoh sugesti misalnya, seorang siswa bolos sekolah karena diajak temannya bermain. Tanpa diamati manfaat nya, ajakan tersebut diterima dan dilaksanakannya untuk membolos dan meninggalakn sekolah.
- Contoh sugesti lainnya, misalnya saa yang dilakukan kepala desa kepada masyarakatnya dalam bentuk kegiatan gotong royong membangun sarana dan prasarana desa. Kegiatan tersebut dilakukan untu meningkat kebersihan dan menyadarkan betapa pentingnya pola hidup yang sehat.
- Adanya kegiatan atau tontonan dalam televisi yang dikeluarkan oleh Uya Kunya, untuk memberikan berbagai pertanyaan. Jawaban yang diberikan atas pertanyaan seperti dalam tayangan televisi terbut adalah bagian daripada contoh sugesti.
- Dalam kehidupan sehari-hari misalnya yang dilakukan oleh Rina yang mengikuti kegiatan seminar, kegiatan yang dilakukan Rina pada seminar tersebut adalah mendorong untuk berwirausaha, setelah pulang seminar Rina langsung berinat membuka usahanya dan setelah itupun besoknya ia membuka usaha. Dari kasus/kejadian inilah Rina secar sadar atau tidak di sadari adalah bagian daripada sugesti yang sering kita alami, terutama setelah mengikuti seminar.
Dari berbagai penjelasan mengenai
sugesti, di atas. Dapat disimpukna bahwa sugesti adalah kegiatan
interkasi sosial yang paing mudah dilakukan. Asalkan tahu bagimana cara
dan tekniknya. Selaian itu juga secara umum sugesti adalah proses yang
menjadikan seorang individu menerima suatu cara atau tingkah laku dari
orang lain tanpa kritik terlebih dahulu. Selengkapnya, baca; Contoh Sugesti dalam Sehari-Hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar