Pengertian Identifikasi
Pengertian identifikasi adalah
kecenderungan dalam yang ada dalam diri seseorang untuk menjadi sama
dengan orang lain. Identifikasi merupakan bentuk lebih lanjut dari
proses imitasi dan proses sugesti yang berlangsung dalam diri seseorang,
perbedannya dalam proses identifikasi memiliki pengaruh yang cukup kuat.
Adapun istilah lain bagi orang lain yang
menjadi sasaran dalam identifikasi dinamakan idola. Dimana untuk
seluruh tindakan, sikap, kepercayaan dan bahkan sampai pada pola hidup
yang dilakukan oleh indivud tersebut sama pesis dalam idola.
Contoh Identifikasi
Beberapa contoh yang ada dalam identifikasi khususnya dalam objek kajian sosiologi,
misalnya saja mengenai adanya Yusuf sebagai mahasiswa di PTS Swasta di
Jakarta, ia mengidentifikasikan dirinya dengan tokoh artis holliwod
terkenal yang ia kagumi, seperti Syahruh Khan. Kemudian, yusuf tersebut
berusaha melakukan perubahan yang besar, baik dalam penampilan, tarian,
gaya bicara, bahkan sampai minuman kesukaannya pun di ikuti demi sama
persis dengan sanga idola, yaitu Syahruh Khan.
Contoh Identifikasi dalam Budaya
Contoh lainnya, mengenai identifikasi
lainnya. Terutama dalam permasalahan budaya, misalnya saja mengenai
adanya klim yang dilakukan oleh Malaysia terhdap kebudayaan Reog
Ponorogo. Reog Ponorogo dalam hal ini diakui sebagai kebudayaan negara
tersebut, pada sejarah hitorinya, sangatlah jelas Reog Ponorogo sebagai
kebudayaan asli Indonesia.
Demi mengklaim bahwa Reog Ponorogo adaah
kebudyaan Malaysia meraka bahkan mendatangkan langsung para budayawan
di Indonesia untuk memberikan pelatihan dan kterampilan yang sama dengan
Reog Ponorogo dimana berasal.
Contoh Identifikasi dalam Masyarakat
Contoh terakhir mengenai proses
identifikasi dalam masyarakat dan dapat memberi pengaruh yang baik,
misalnya saja adanya seorang remaja yang mengidolakan secara berlebihkan
tokoh-tokoh wirasudaha, demi mengidolakan tersebut seorang remaja rela
melakukan apa yang dulu di lakukan oleh tokoh wirausaha, seperti berani
berjualan di saat rekan-rekan sebaya dengannya bermain.
Hingga akhirnya, dengan adanya
kecenderungan yang ia lakukan sama, lambat laut dia sendiri akan
mendapatkan apa yang ia inginkan. Sebab baiar bagimanapun dalam fikiran
yang muncul adalah kata “Tidak Pantang Menyerah, Meski Gagal”.
Dari contoh kasus tersebut dapatlah
dikatakan jika pada dasarnya identifikasi dapat berdampak postif dan
dapat berdampak sebagai hal yang negatif. Semuanya memang tergantung
daripada kegiatan yang dilakukan, sebagai antisipasi dari identifikasi
alasangkan baiknya sebelum meniru pada tahap identifikasi diamanti
mengenai pengaruh yang akan terjadi dalam diri sendiri, karena apa yang
kita lakukan akan menjadi teladan di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar